Home / Uncategorized / Sindiran Artis Soal Tunjangan DPR, Maysha Jhuan: Reformasi No, Sensasi Yes

Sindiran Artis Soal Tunjangan DPR, Maysha Jhuan: Reformasi No, Sensasi Yes

Maysha Jhuan mengikuti jejak Jerome Polin yang menyindir kenaikan tunjangan jabatan DPR dan korupsi yang meraja lela.

SEJUMLAH artis Tanah Air menyampaikan kritik terhadap pemerintah dengan cara yang beragam. Permasalahan yang dikritik mencakup isu yang baru-baru saja terjadi seperti tunjangan DPR, kenaikan pajak, hingga korupsi yang dilakukan bekas Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Penyanyi Maysha Jhuan membuat video reels Instagram yang mengkritik permasalahan negeri ini. Ia pun mengkritik dengan cara ngerap sarkas lagi satire.

Video Maysha Jhuan untuk DPR dan Pajak Tinggi Rakyat

Hai semuanya, aku Maysha, salam kenal ya. Dengar-dengar akhir-akhir ini ada berita bahagia. Oh tunjangan naik, congrats ya, kita juga naik loh, apanya? Pajaknya. Katanya kalau meeting makan wagyu, eh ajak-ajak lah. Ekonomi kacau kok tak kaget. Gen Z di sini asik ya, masalah velocity-in aja, gym, tidur sianglah. Loh ada cancel culture di Korea, di sini juga ada, cancel hari ini, klarifikasi, besoknya tampil lagi. DPRawr wakil yang setia, ternyata wakilnya mafia. Reformasi no, sensasi yes. Tanda tangan, dealnya korupsi,” katanya di Instagram, Jumat, 22 Agustus 2025.

Tak berhenti di situ, Maysha juga mengunggah komentar warganet di unggahan reel itu. Dalam unggahan berikutnya, ia memperlihatkan warganet yang mendukung dirinya melancarkan kritik terhadap pemerintah. “Waktu sekolah diajarin gimana caranya cinta tanah air tapi ga diajarin cara bertahan hidup di lobang tikus,” tulisnya dalam keterangan unggahan.

Jerome Polin Ajari Berhitung

Hal kreatif lainnya dilakukan oleh Jerome Polin sebagai influencer yang kontennya membahas matematika, ia menghitung tunjangan DPR sesuai dengan pernyataan Wakil DPR Adies Kadir. Dalam pernyataannya, Adies Kadir mengatakan bahwa tunjangan DPR “cuma dapat Rp 12 juta.”

Jerome Polin pun mulai menghitung. “Cuma dapet 12 juta per bulan untuk beli beras. Coba aku hitungin,” kata Jerome Polin. Ia kemudian membuat dua opsi, yakni beras premium dalam kisaran Rp 15 ribu per kilogram dan kelas medium Rp 12 ribu per kg.

Jika total Rp 12 juta dibelanjakan beras premium, maka akan mendapat 800 kilogram. “Untuk yang medium, berarti seribu kilo atau satu ton,” katanya. Lalu dirinya menghitung konsumsi beras bulanan dengan asumsi satu kali makan menghabiskan 100 gram nasi atau 300 gram sehari dan 9 kilo per bulan.

Ia menyimpulkan, total Rp 12 juta untuk beras bisa digunakan untuk 111 bulan, alih-alih satu bulan. “Sementara tunjangan ini adalah per bulan. Buat apa? Rp 12 juta ini hitungannya gimana? Kenapa 12 juta? Enggak ngerti aku. Ini bisa buat satu kampung ini,” katanya.

Begitu pula dengan aktor Ariel Tatum yang mengomentari isu yang sama, saat melihat pernyataan Adies Kadir yang mengatakan tunjangan beras Rp 12 juta. “Cumaaaaaaa 12jt,” tulisnya di Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *